Follow us on:

Pages

Sistem Operasi Linux

Pengenalan Sistem Operasi Linux - Masih banyak yang menganggap Sistem Operasi Linux susah dipakai dan tidak user friendly. Meskipun  begitu dengan seiring perkembangan zaman OS Linux pun makin bersahabat dan tentunya nyaman dipakai oleh semua kalangan.

Linux adalah sebuah program (system operasi) open source di bawah lisensi GNU, system beroperasi pada 32-64 bit, yang merupakan turunan dari UNIX dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform hardware.

Sejarah Linux itu sendiri dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Universitas Helsinki, Finlandia bernama Linus Benedict Torvald menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32 bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC. Logo Linuxyang digunakan adalah Tux atau penguin. Penguin digunakan sebagai logo berdasarkan pengalaman saat Torvald berjalan-jalan dengan rekannya Andrew Tridgell (penyusun samba yaitu sebuah program yang memungkinkan mesin UNIX termasuk Linux berkomunikasi dengna Windows dalam sebuah jaringan), tiba-tiba Torvald dipatok penguin, dan semenjak itu mengalami demam berhari-hari. Dia berpikir, bahwa karakter itu yang cocok untuk mewakili Linux.

Perbedaan Windows Dengan Linux


Sebagai Sistem Operasi (OS) server, Linux dirancang untuk tidak sering dimatikan dalam pengoperasiannya. Pencegahan memory leak di Linux mendapat porsi perhatian yang lebih besar dibanding pada Windows. Artinya, ketersediaan porsi memori yang bisa digunakan boleh berkurang pada Windows karena toh dalam waktu tidak lama sistem akan dijalankan mulai dari awal lagi.

1. Awal perkembangannya.

Windows berkembang dari dunia komputer mikro yang serba personal. Karena khusus untuk kebutuhan desktop, Windows sangat memfokuskan diri pada kesederhanaan penggunaan, pendekatan pada sisi end user dsb. Linux berkembang dari dunia Unix dengan segala persoalan multi-tasking dan multi-usernya. Dengan kata lain, Linux dirancang dengan karakteristik server atau workstation high-end. Linux juga dikembangkan dengan kemampuan jaringan cukup tinggi dan sejak awal hidupnya sudah berusaha untuk berjalan pada berbagai arsitektur komputer, sehingga Linux tidak menjadikan kebutuhan desktop sebagai tujuan besar

2. Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI)

 Jika dilihat dari sisi HAKI, SO Windows dan kebanyakan program-program aplikasinya, kepemilikan lisensi (rata-rata berharga $200 USD) merupakan sarat mutlak untuk penggunannya. Sementara Linux dan program-program aplikasinya dilain pihak berlisensi gratis dan justru mendorong para penggunanya untuk menyebarluaskan perangkat lunak tersebut.

 3. Kelengkapan Program

 Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin hanya Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.Sekalipun Linux juga sebagai SO, setelah diinstal, akan ditemui banyak program dari hampir semua kategori program seperti Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

 4. Program Aplikasi

Windows unggul untuk aplikasi Office-nya. Diakui bahwa Microsoft Office termasuk tool yang sangat enak untuk bekerja di PC seperti menyiapkan presentasi, tulisan, laporan, agenda dll. Linux unggul dalam aplikasi Webserver, proxy server, firewall, mail server, Samba dll. Pada aplikasi server umumnya X-Windows tidak lagi digunakan di Linux, oleh karena itu Linux biasanya lebih hemat resources (memory & harddisk) di bandingkan Windows. Sementara komunitas Linux juga berusaha keras untuk mengejar ketinggalannya dalam aplikasi Office-nya dengan mengembangkan StarOffice yang dimotori oleh Sun Microsystems agar dapat digunakan secara cuma-cuma di atas Linux.

5. Konfigurasi Sistem

Berbeda dengan program Windows yang sudah siap pakai, di Linux ada kalanya perlu menyunting file secara manual melalui command line. Tetapi dengan adanya PCLINUX Control Center, konfigurasi sistem bisa dilakukan dengan mudah. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang juga sudah siap pakai.

6. Dukungan Perangkat Keras Tidak seperti kemudahan yang ditemui di Windows, terkadang suatu hardware tidak bisa bekerja di Linux. Hal ini bisa terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

7. Manajemen Proses

Apabila kita tekan tombol Crtl-Alt-Del pada saat sistem menjalankan Windows akan terlihat sejumlah proses yang sedang berjalan. Kalau dihitung dari 10 dan pengguna biasa bisa mengenali sebagian besar proses-proses ini. Bila kita kirim perintah ps ax pada sistem Linux akan terlihat keterangan bahwa ada lebih dari 20 proses sedang berjalan. Mereka yang tidak mendalami sistem operasi tidak akan bisa mengenalisebagian besar dari proses-proses tersebut.

8. Sistem File

Windows menggunakan FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file di Windows memiliki peranan penting. Sementara Linux menggunakan ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux, ekstensi nama file tidak memiliki peranan penting.

 9. Waktu Pengoperasian

Sebagai SO personal workstation, Windows akan sering dimatikan apabila ditinggalkan pemiliknya untuk menghemat listrik karena tidak akan ada orang lain yang akan menggunakan komputer itu. Sistem Linux dirancang untuk bisa digunakan bersama-sama oleh banyak orang. Karena itu perlindungan berkas dan proses-proses milik seseorang terhadap orang lain menjadi porsi besar dari perhatian perancangnya. Pada sistem Linux (dan Windows NT/2000/XP) identifikasi user sangat menentukan hak akses pengguna. Karena itu akan banyak ditemui pengguna Linux yang bekerja dengan user root (nama super user di dunia Unix).

10. Proteksi Sistem

Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya. Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.

11. Menangani Crash

Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

12 Sistem Sistribusi

Windows hanya mengenal satu distribusi yaitu Microsoft. Sementara, Linux mengenal banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk prosedur pemaketannya.

Kemungkinan Migrasi

 Di satu pihak, Windows dalam perkembangannya menyatu dengan garis produksi server NT menjadi Windows 2000 dan kemudian Windows XP. Di lain pihak, masyarakat opensource terus mengembangan user interface grafis untuk meningkatkan kenyamanan Linux untuk penggunaan sebagai workstation pribadi. Sejak kemunculan Windows 2000 dan perkembangan user interface grafis di Linux, mulai bisa dilihat kesetaraan Windows dan Linux yakni sistem operasi untuk server dan juga untuk workstation. Migrasi pengguna dari Windows ke Linux dan sebaliknya tidak dapat terjadi secara spontan karena faktor kebiasaan yang sulit ditinggalkan. Selama penggunaan Windows dan program-program aplikasinya tidak terhalang oleh keharusan membayar lisensi, pengguna Windows tidak akan banyak beralih ke Linux. Kesuksesan Linux di Indonesia meraih perhatian dari pengguna komputer bergantung pada hak yang berwajib dalam mengkampanyekan penghormatan pada hak atas kekayaan intelektual.


Kelebihan Linux:

 - Bersifat open source, bebas dan terbuka. sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE dan boleh di utak atik semaunya.
- Linux sekarang sudah mudah di operasikan. kalo dulu pengguna linux identik dengan para hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya.
- Hampir semua aplikasi yang biasa dijalankan di windows, sudah ada aplikasi linuxnya yang dikembangkan oleh komunitas linux atau bisa juga menggunakan software emulator.
- Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
- Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena linux membutuhkan resource yang lebih kecil dibandingkan Windows.
- Linux dapat berjalan di dua mode.
- Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena linux lebih stabil.
- Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia.
- Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva, dan sebagainya.

Kekurangan Linux:

- Banyak user yang belum terbiasa menggunakan linux.
- Dukungan hardware dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada linux. Kalo ingin melihat daftar hardware yang mendukung linux silahkan dilihat di www.linux-drivers.org atau www.linuxhardware.org/.
- Proses instalasinya tidak semudah windows.
- Aplikasi di linux belum se ampuh aplikasi windows.
- Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like, maka mau gak mau harus belajar dulu. hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan windows.

sumber: Wikipedia,cyber-benyo, belajar-komputer-mu, id.shvoong, kumpulanteknologi

Pengantar Pengolah Data

  • Definisi Basis Data
-Basis: markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang
-Data:representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.

Basis Data:
  • Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah 
  • Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan 
  • Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

  • Tujuan Pemanfaatan Basis Data
- Kecepatan dan kemudahan
- Efisiensi ruang penyimpanan
- Keakuratan
- Ketersediaan
- Kelengkapan
- Keamanan
- Kebersamaan
  • Pemakai Basis Data
Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta. Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:
 - Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)

Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:
- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll
- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
- Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.
- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.
- Dan lain sebagainya

  • Konsep Sistem Basis Data 
- Hardware
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.

- Operating System
Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.

- Database
Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.

- Database Management System
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana: dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.

- User
Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.

- Optional Software
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

  • Bahasa Basis Data
Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL dsb.

Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk
1. Data Definition Language (DDL)
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dsb.
2. Data Manipulation Language (DML).
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data. Berupa:
-penyisipan/penambahan data baru (insert)
-penghapusan data (delete)
-pengubahan data (update)
  • Jenis Pengguna Basis Data
-System Engineer
Tenaga ahli yang bertanggung jawab atas pemasangan Sistem Basis Data, dan juga mengadakan peningkatan dan melaporkan kesalahan dari sistem tersebut kepada pihak penjual
-Database Administrator (DBA)
Tenaga ahli yang mempunyai tugas untuk mengontrol sistem basis data secara keseluruhan, meramalkan kebutuhan akan sistem basis data, merencanakannya dan mengaturnya.
Tugas DBA :
-Mengontrol DBMS dan software-software
-Memonitor siapa yang mengakses basis data
-Mengatur pemakaian basis data
-Memeriksa security, integrity, recovery dan concurency

Programmer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalai program yang ditulis dalai bahasa pemrograman induk (seperti C, pascal, cobol, dll)
-User Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS
-User Umum (End User/Naïve User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis/disediakan sebelumnya
-User Khusus (Specialized/Sophisticated User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk keperluan-keperluan khusus seperti aplikasi AI, Sistem Pakar, Pengolahan Citra,dll, yang bisa saja mengakses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.

Sistem Operasi Solaris

Oracle Solaris, sebelumnya dikenal sebagai Sun Solaris merupakan sebuah sistem operasi keluarga Unix yang sebelumnya dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS sebelumnya yang telah ada pada tahun 1993. Setelah proses akuisisi Sun oleh Oracle pada bulan januari 2010, Solaris menjadi lebih dikenal sebagai Oracle Solaris. Sistem operasi Solaris dikenal secara luas karena skalabilitas yang dimilikinya, utamanya pada sistem komputer berbasis SPARC, dan sejumlah fitur-fitur inovatif yang dibawanya seperti DTrace, ZFS (Zettabyte File System), dan Time Slider. Sistem operasi ini dapat dijalankan di atas prosesor x86 baik 32bit atau 64bit (berbasis instruksi Amd64), serta prosesor SPARC baik yang diproduksi oleh Sun ataupun Fujitsu. Solaris terdaftar sebagai sistem operasi yang kompatibel dan memenuhi spesifikasi Single Unix Specification.

Solaris dalam sejarahnya dikenal sebagai perangkat lunak yang dikembangkan berbasis kode sumber tertutup, kemudian pada bulan Juni 2005 Sun Microsystem merilis sebagian besar basis kode di bawah lisensi CDDL dan mendirikan proyek sumber terbuka OpenSolaris. Melalui OpenSolaris Sun ingin membuat sebuah komunitas pengembang dan pengguna atas sistem operasi tersebut. Setelah Oracle melakukan akuisisi Sun Microsystem pada bulan Januari 2010, Oracle memutuskan untuk menghentikan distribusi OpenSolaris dan model pengembangannya. Atas keputusan oracle tersebut, komunitas OpenSolaris kemudian menanggapinya dengan membuat turunan distribusi OpenSolaris melalui proyek OpenIndiana yang merupakan bagian dari yayasan Illumos. Namun meski demikian, di mulai dari rilis Solaris 11, pembaruan atas kode-kode sumber Solaris akan tetap didistribusikan oleh Oracle dibawah lisensi CCDL setelah versi penuh biner dirilis. Oracle juga akan memulai program mitra teknologi seperti yang telah dilakukan pada produk-produk oracle lainnya dengan nama Oracle Technology Network (OTN) yang memberikan akses serta izin atas kode sumber solaris yang tengah dikembangkan kepada para mitra bisnis.

  • Sejarah
Tahun 1987, AT&T dan Sun mengumumkan bahwa mereka bekerjasama dalam sebuah proyek untuk menggabungkan varian Unix yang paling popular di pasaran saat itu: BSD, System V, dan Xenix. Sehingga terbentuklah Unix System V Release 4 (SVR4).

Pada tanggal 4 September 1991, Sun mengumumkan bahwa mereka akan menggantikan Unix yang dikembangkan dari BSD, SunOS4, dengan sebuah produk berbasis SVR4 yang secara internal dinamai sebagi SunOS 5, Namun nama baru yang dikenalkan saat produk tersebut mulai dipasarkan adalah Solaris 2. Sementara itu SunOS 4.1.x rilis mikro dinamai sebagai Solaris 1, nama Solaris digunakan oleh Sun secara khusus merujuk pada produk yang berbasis SRV4, SunOS 5.0, dan rilis-rilis berikutnya.

Versi minor SunOS yang dirilis oleh Sun disertakan dalam penamaan Solaris; misalnya Solaris 2.4 yang merupakan Sun OS 5.4. Namun setelah versi Solaris 2.6, Sun menghilangkan angka "2" di depan kodifikasi versinya, sehingga rilis SunOS 5.7 dinamai sebagai Solaris 7 dan rilis SunOS 5.10 sebagai Solaris 10.
  • Arsitektural Pendukung
Solaris menggunakan basis kode sumber yang sama untuk platform yang mendukung SPARC dan i86pc (termasuk x86 dan x86-64).

Solaris mempunyai reputasi yang cukup baik untuk multiprocessing simetris yang mendukung sejumlah besar CPU yang berjalan secara paralel. Secara historis Solaris merupakan produk yang terintegrasi secara erat dengan mesin-mesin berbasis prosesor SPARC Sun (termasuk di dalamnya dukungan untuk aplikasi SPARC 64-bit sejak Solaris 7) yang telah dipasarkan sebagai paket gabungan. Hal ini membuat sistem menjadi lebih handal meski harus dibayar dengan biaya yang lebih tinggi dari tingkat harga pasar rata-rata komoditas komputer personal (PC).

Namun Solaris juga telah mendukung prosesor berbasis x86 sejak Solaris 2.1 dan versi-versi berikutnya. Solaris 10 mendukung aplikasi 64-bit x86, memungkinkan Sun untuk memanfaatkan pangsa pasar yang ada atas ketersediaan komoditas prosesor berbasis 64-bit berbasis arsitektur x86-64. Sun secara internal telah melakukan banyak hal dalam memasarkan Solaris untuk dapat digunakan secara luas baik pada kelas penggunaan workstation "x64" dan ataupun sebagai mesin peladen baik yang berbasis AMD Opteron ataupun prosesor Intel Xeon pada mesin-mesin berbasis x86 yang diproduksi oleh perusahaan seperti Dell, Hewlet-Packard dan IBM. Pada tahun 2009, vendor berikut mendukung sistem Solaris x86 pada prosuk mesin peladen mereka :
  • Dell akan menguji sertifikasi dan Solaris akan mengoptimalkan OpenSolaris pada tatanan serta bilah server mereka serta dan menawarkan hal tersebut sebagai salah satu dari beberapa pilihan dalam menu perangkat lunak Dell keseluruhan 
  • IBM juga mendistribusikan Solaris dan Solaris berlangganan berbasis x86 IBM System x server dan BladeCenter server. 
  • Intel mendistribusikan dan menyediakan dukungan piranti lunak Solaris pada server blade Proliant dan sistem 
  • Fujitsu Siemens pada Juli 2010, Dell dan HP telah bersertifikasi dan menjual oracle Solaris, Oracle Enterprise Linux dan Oracle VM masing-masing pada platform x86. IBM berhenti mendukung Solaris pada x64 kit. 

  • Platform Lainnya
Solaris 2.5.1 dapat mendukung platform Power PC ( Power PC Reference Platform ), tapi platform tersebut telah dibatalkan sebelum Solaris 2.6 di rilis. Pada bulan Januari 2006, komunitas pengembang Blastwave bekerjasama dengan Proyek Sun Labs yang telah terintegrasi dengan pada bagian-bagian relevan dari Solaris 2.5.1 dalam Open Solaris. Sebuah port intel itanium diumumkan pada tahun 1997 tetapi tidak pernah muncul di pasar. Pada tanggal 28 November 2007, IBM, Sun dan Sine Nomune Associates menampilkan preview dari dari OpenSolaris untuk Sistem Z yang dapat dijalankan pada IBM Sistem Z Mainframe dibawah Z/VM yang biasa disebut Sirrius ( dianalogikan proyek Polaris, pengembang utama berkebangsaan Australuia, HM Sirius pada tahun 1786 melakukan pesiar pertama ke Australia. Pada 17 Oktober 2008, prototipe yang dirilis oleh Sirius telah ada dan pada 19 November 2008 IBM mengautorisasi penggunaan Sirius pada prosesor Sistem Z. Solaris juga mendukung platform Linux ABI, yang memungkinkan Solaris menjalankan binary Linux pada sistem x86. Fitur tersebut biasa disebut Solaris Containers for Linux Application atau SCLA, berdasarkan zona merek secara fungsional yang diperkenalkan Solaris pada 10 Juli 2008.
  • Ragam pilihan model instalasi dan penggunaan
Instalasi Solaris dibedakan dari beberapa kelompok perangkat lunak yang dipaketkan menurut tipikalnya yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna, ragam pilihan yang ada mulai dari Reduced Network Support hingga versi yang paling lengkap Entire plus OEM. Beberapa perangkat lunak tambahan lain seperti Apache, MySQL dan lainnya dapat diinstal baik melalui paket aplikasi yang disertakan oleh Sun, ataupun melalui penyedia ekternal seperti sunfreeware, OpenCSW, dan Blastwave.

Penggunaan dengan Instalasi

Solaris dapat diinstal dari media fisik ataupun jaringan yang digunakan pada desktop atau server. Solaris dapat diinstal secara interaktif dari konsol teks pada platform tanpa tampilan video dan mouse. Hal ini mungkin dipilih untuk server, dalam tatanan, di dalam remote pusat data, dari terminal server atau bahkan dial-up modem. Solaris juga dapat diinstal secara interaktif dari konsol grafis. Hal ini bisa dipilih untuk workstation pribadi atau laptop, di lokal area, dimana konsol biasa digunakan. Solaris secara otomatis dapat diinstal melalui jaringan. Administrator sistem dapat mengkustomisasi instalasi dengan script dan file konfigurasi, termasuk konfigurasi dan instalasi otomatis dari perangkat lunak third-party, tanpa membeli tambahan perangkat lunak . Ketika Solaris terinstal, sistem operasi akan berada pada sistem yang sama dimana instalasi dilakukan. Aplikasi secara individual diinstal pada sistem lokal, atau dapat dipasang melalui jaringan dari remote sistem.

Penggunaan tanpa instalasi

 Solaris dapat digunakan tanpa menginstal sistem operasi secara terpisah pada desktop atau server. Solaris dapat ditukarkan dari sebuah remote server yang menyediakan tampilan OS dalam keadaan sediktnya ketersediaan cakram, atau dalam keadaan dimana internal cakram hanya digunakan sebagai tempat swap. Dalam konfigurasi ini maka sistem operasi masih dapat berjalan secara lokal dalam sistem. Aplikasi dimungkinkan ataupun tidak dimungkinkan berada pada lokal area ketika aplikasi dijalankan. Hal tersebut mungkin dipilih untuk area bisnis dan lembaga pendidikan dimana pengaturan awal yang cepat diperlukan ( workstation dapat digulirkan dari loading dock, alamat MAC yang teregistrasi pada pusat server, terpasang, dan digunakan secara lebih cepat) atau penggantian secara cepat diperlukan ( apabila terjadi kegagalan pada desktop perangkat keras, sebuah workstation baru ditarik dari closet, dipasang, dan pengguna dapat melanjutkan pekerjaannya pada tahap terakhir pengerjaannya disimpan.. Aplikasi, Sistem Operasi, Window Manager dan memberikan grafis berjalan pada satu atau lebih remote sistem. Administrator dapat menambahkan sebuah akun pengguna untuk sistem utama Solaris, diletakkan pada desktop, dan pengguna dapat memulai kerja secepatnya. Apabila terdapat kegagalan perangkat keras, maka hal tersebut dapat ditukarkan dan pengguna dapat melanjutkan pekerjaannya dari titik poin kegagalan, apakah pekerjaan tersebut masih dapat disimpan.
  • Lisensi
Sumber kode Solaris dengan beberapa pengecualian sudah dirilis oleh Common Development and Distribution License ( CCDL ) melalui proyek Open Solaris. CCDL adalah lisensi yang disetujui oleh OSI. Hal ini dianggap oleh Free Software Foundation bebas tapi GPL tidak kompatibel dengan hal tersebut. OpenSolaris diunggulkan pada tanggal 14 Juni 2005 dari kode perkembangan Solaris pada saat tersebut, baik versi secara biner ataupun versi sumber dapat diunduh dan telah terlisensi tanpa harus dipungut biaya. Sumber fitur yang akan segera ada seperti pendukung Xen sekarang dapat ditambahkan ke proyek Open Solaris yang selanjutkan akan dirilis sebagai turunan dari Open Solaris tersebut

sumber: id.wikipedia.org

Sistem Operasi Mac OS

Mac OS adalah singkatan dari Macintosh Operating System. Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM. Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.

Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun 2001. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti Mac OS 8Mac OS 9. Beberapa orang membacanya sebagai huruf "X" yang terdengar seperti "eks". Salah satu alasan mengapa mereka menafsir sedemikian karena tradisi untuk memberikan nama sistem operasi yang berbasis Unix dengan akhiran "x" (misalnya AIX, IRIX, Linux, Minix, Ultrix, Xenix). dan Mac OS X Server juga dirilis pada tahun 2001. Pada dasarnya versi Server ini mirip dengan versi standardnya, dengan perbedaan bahwa versi Serverworkgroup dalam komputer berskala besar. Contoh fitur tambahan yang tersedia untuk versi ini adalah piranti lunak untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti SMTP, SMB, LDAP dan DNS. Selain itu cara melisensinya juga berbeda. mencakup piranti lunak untuk keperluan manajemen dan administrasi Mac OS X adalah sistem operasi yang menggunakan kernel BSD sehingga beberapa kalangan mengatakan bahwa Mac OS X termasuk dalam keluarga Unix. Hal yang menarik dari OS ini adalah keindahan tampilannya sehingga menjadikannya panutan bagi pengembang desktop lain.[rujukan?] Rilis terakhir Mac OS diluncurkan sekitar bulan Mei 2005 dengan kode Tiger dengan versi 10.4. Tahapan-tahapan OS X:

Mac OS X Server 1.0 kode: "Rhapsody", dirilis: Maret 1999. Mac OS X Public Beta kode: "Kodiak", dirilis: September 2000. Mac OS X 10.0 (update 10.0.1-10.0.2-10.0.3-10.0.4) kode: "Cheetah", dirilis: Maret 2001. Mac OS X 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: Oktober 2001. Mac OS X Server 10.1 (update 10.1.1-10.1.2-10.1.3-10.1.4-10.1.5) kode: "Puma", dirilis: November 2001. Mac OS X 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8) kode: "Jaguar", dirilis: Agustus 2002. Mac OS X Server 10.2 (update 10.2.1-10.2.2-10.2.3-10.2.4-10.2.5-10.2.6-10.2.7-10.2.8), dirilis Agustus 2002. Mac OS X 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9) kode: "Panther", dirilis Oktober 2003. Mac OS X Server 10.3 (update 10.3.1-10.3.2-10.3.3-10.3.4-10.3.5-10.3.6-10.3.7-10.3.8-10.3.9), dirilis Oktober 2003. Mac OS X 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) kode: "Tiger", dirilis: April 2005. Mac OS X Server 10.4 (update 10.4.1-10.4.2-10.4.3-10.4.4-10.4.5) dirilis: April 2005. Mac OS X 10.5 (kode: "Leopard") Mac OS X 10.6 (kode : "Snow Leopard") Mac OS X 10.7 (kode : "Lion") Mac OS X 10.8 (kode : "Mountain Lion")

Sumber: id.wikipedia.org

Sistem Operasi Windows

Microsoft Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft dengan menggunakan antarmuka grafis.

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.


  • Sejarah Windows.
Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri - X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).
  • Versi-versi Windows
Sudah dirilis

 16-bit, berjalan di atas MS-DOS
  • 1985 November - Windows 1.0 
  • 1987 9 Desember - Windows 2.0 
  • 1990 22 Mei - Windows 3.0 
  • 1992 Agustus - Windows 3.1 
  • 1992 Oktober - Windows for Workgroups 3.1 
  • 1993 November - Windows for Workgroups 3.11 
Hibrida (16-bit/32-bit), berjalan tanpa MS-DOS (meski tidak sepenuhnya)
  • 1995 24 Agustus - Windows 95 (Versi: 4.00.950) 
  • 1998 25 Juni - Windows 98 (Versi: 4.1.1998) 
  • 1999 5 Mei - Windows 98 Second Edition (Versi: 4.1.2222) 
  • 2000 19 Juni - Windows Millennium Edition (Me) (Versi: 4.9.3000) 
Berbasis kernel Windows NT
  • 1993 Agustus - Windows NT 3.1 
  • 1994 September - Windows NT 3.5 
  • 1995 Juni - Windows NT 3.51 
  • 1996 29 Juli - Windows NT 4.0 2000 
  • 17 Februari - Windows 2000 (Versi: NT 5.0.2195) 
  • 2001 - Windows XP (Versi: NT 5.1.2600) 
  • 2003 - Windows Server 2003 (Versi: NT 5.2.3790) 
  • 2006 - Windows Vista (Versi 6.0 Build 6000) 
  • 2007 - Windows Home Server (Versi 6.0.1800.24) 
  • 2008 - Windows Server 2008 (Versi 6.1) 
  • 2009 22 Oktober - Windows 7 (Versi 6.1 Build 7600) 
  • 2009 - Windows Server 2008 R2 (Versi 6.1)
  • 2012 26 Oktober - Windows 8 (Versi 6.2) 
Sumber: id.wikipedia.org

Media Penyimpanan

Jenis Media Penyimpanan

1. Primary Storage

Ciri-ciri:

- Kecepatan akses yang lebih tinggi
- Kapasitas terbatas/ kecil
- Dapat diakses langsung oleh CPU
- Harga mahal
- Memori utama
- Volatile storage

Primary storage dibatasi oleh 2 faktor, yaitu :

◦Harga memori primer
◦Masalah teknis dalam pengembangan memori utama yang sangat besar

Ada 4 bagian didalam primary storage, yaitu :

  • Input Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca 

  • Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan 

  • Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan 

  • Output Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output

Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu :
  • Volatile Storage: Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam 

  • Non Volatile Storage:  Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan

Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :
  • RAM (RANDOM ACCESS MEMORY) Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE .

  • ROM (READ ONLY MEMORY) Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic. 

2. Secondary Storage

Ciri-ciri :
  • Tidak dapat diakses langsung oleh CPU(harus dicopi dahulu ke buffer memori) 

  • Kecepatan akses lebih rendah 

  • Berharga lebih murah 

  • Kapasitas besar 

  • Contoh : Magnetic Tape, Magnetic Disk, Optical Disk, Flash Memory 

  • Non volatile storage 
Kegunaan utama penyimpan sekunder antara lain :

◦Penyimpan program untuk penggunaan masa datang

◦Penyimpan informasi dalam bentuk file

Jenis-jenis secondary storage:

Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)

Tidak dapat diakses secara langsung diposisinya (harus sekuen, urut) ± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding DASD
Contoh : Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape

Direct Access Storage Device (DASD)

Dapat diakses secara langsung di posisinya. ± Kapasitas lebih besar, harga per bit informasi yang dapat direkam lebih murah, kecepatan lebih lambat berbanding main memory. Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk, Mass Storage.

Beberapa pertimbangan didalam memilih alat penyimpanan :

- Cara penyusunan data
- Kapasitas penyimpanan
- Waktu Akses
- Kecepatan transfer data
- Harga
- Persyaratan pemeliharaan
- Standarisasi

Pihak yang Terkait dengan Penyimpan Data Terstruktur:

- Perancang Database
- Administrator Database
- Pengimplementasi DBMS
- Sifat penyimpanan data menggunakan kaidah 3 mudah :
   * Mudah disimpan
   * Mudah dicari
   * Mudah diubah

Pembagian media penyimpanan

◦Metode akses yang dilaksanakan pada media penyimpanan

-Sequential
-Direct

*Organisasi Data

-Sequential
-Direct
-Index Sequential

*Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara sequential adalah : Magnetic tape

*Jenis media penyimpanan yang mempunyai metode akses secara direct adalah : optical disk, magnetic disk, flash memori


OPTICAL DISK
Adalah suatu akses langsung ke disc yang menulis dan membaca dengan cahaya.
Contoh media penyimpanan yang bersifat optic ini adalah : CD, DVD

 MAGNETIC DISK

 Karakteristik fisik :
  • Bisa terdiri dari sebuah piringan disk → floppy disk 
  • Bisa terdiri dari kumpulan beberapa piringan → harddisk 
  • Dapat diakses secara langsung/ direct 
  • Akses dilaksanakan oleh R/W Head yang tersedia pada masing-masing permukaan piringan 
  • Permukaan setiap piringan dibagi “menjadi track” yang merupakan lingkaran konsentris/ sepusat 
  • Permukaan tiap cakram terbuat dari bahan besi yang mudah dimagneti 
  • Setiap track dibagi menjadi sektor-sektor/ blok. 
  • Sektor/ blok merupakan unit penyimpanan yang dapat dialamati 
  • No track yang sama di setiap permukaan piringan apabila “dihubungkan” secara virtual akan membagi apa yang dikenal sebagai “silinder”

Sistem Komputer

SISTEM KOMPUTER
Jaringan dari elemen-elemen yg saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok .

>  HARDWARE
Peralatan dari sistem komputer yang secara fisik terlihat  dan terjamah 
>  SOFTWARE
Program yang berisi perintah untuk melakukan pengolaahan data
>  BRAINWARE
Manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta  mengatur sistem  komputer

Hardware
Komponen Pokok Hardware Komputer :
1.      Alat Input
a)      Alat Input Langsung
a.      Keyboard
b.      Pointing device
c.       Scanner
d.      Sensor
e.      Voice Recognize

b)      Alat Input Tidak Langsung
a.      Punch Card
b.      Pita Magnetic
c.       Disk Magnetic

2.      Alat Proses
a)      C P U  Central Processing Unit )
b)      A L U
c)      C U

3.      Alat Penyimpanan 
a)      MAIN MEMORY
Dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan dari hasil pengolahan.
b)      REGISTER
Dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses 
c)      EXTERNAL MEMORY
Dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen ( simpanan luar )

4.      Alat Output
a)      Monitor
b)      Printer
c)      Speaker

5.      Alat Komunikasi


SOFTWARE
1.      SYSTEM SOFTWARE
Perangkat lunak sistem melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pengguna untuk komputer.
Contoh perangkat lunak sistem yakni ; sistem operasi (operating system), program utilitas, dan penerjemah bahasa ( language translator)

>  SYSTEM OPERATING
a.    software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh  perangkat yang terpasang pada komputer sehingga masing-masing dapat berkomunikasi 
b.    Tugas sistem operasi menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan 
c.    Contoh sistem operasi :  Linux ,Windows , Mac OS

>  PROGRAM UTILITAS
a.   Program utilitas berfungsi membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan sistem operasi

b.   Contoh program utilitas, yakni :
·  Program Antivirus
·  Utilitas Pengompres File
·  Software CD/DVD Burning

c.       PENERJEMAH BAHASA
Ada 3 jenis software komputer penerjemah bahasa, yaitu :
·    Assembler : menerjemahkan kode sumber ke bahasa rakitan ke dalam mesin
·    Komplier : mengkonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan ke kode objek
·    Interpreter : menerjemahkan satu per satu instruksi dalam kode sumber, lalu menjalankan instruksi yang terlah diterjemahkan

2.      APPLICATION SOFTWARE
Yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan. 
Contoh : Microsoft Office (word, excel, powerpoint), CorelDraw X4, photoshop dll

a.  PAKET APLIKASI
            - Word Star, dBase-II, Lotus 1-2-3, dll
            - MS-Word, MS-Excell, MS-Power Point, dll
             
b.   SISTEM OPERASI
            - IBM–DOS, MS-DOS
            - WINDOWS
            - UNIX
            - LINUX

BRAINWARE
1.    SYSTEM ANALIS
  Orang yang merancang suatu system
2.    PROGAMMER 
       Orang yang membuat program

3.    END-USER
       Orang yang menggunakan komputer  secara langsung

Referensi:
http://fiandtheexplorer.blogspot.com

Mengenal Komputer dan Sejarahnya

Pengertian Komputer

Komputer adalah suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi.

Jenis komputer dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:

  1. Berdasarkan cara kerjanya

  2. Dibagi menjadi 3 jenis:

    • Analog => untuk menerima sinyal analog, biasanya digunakan saat pengecekan data yang tidak berupa angka.
      contohnya: mesin pada pom bensin, pengecekan suhu, dsb.

    • Digital => komputer yang menerima data berupa data digital

    • Hybrid => lebih canggih dari komputer analog & digital
      contohnya: facsimik.

  3. Berdasarkan tujuan

  4. Dibagi menjadi 2 jenis:

    • Special purpose => komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan khusus.
      contoh: komputer pada kasir super market.

    • General purpose => komputer yang dikembangkan untuk kebutuhan umum.
      contoh: PC & Notebook.

  5. Berdasarkan kapasitas

  6. Dibagi menjadi 3 jenis:

    • Small scale => komputer yang memiliki kemampuan proses dalam jumlah kecil.
      contoh: komputer desktop & pribadi.

    • Medium scale => skala menengah yang memiliki daya tampung lebih besar daripada small scale.

    • Large scale => komputer berskala besar.
      contoh: komputer mainframe.
Sejarah Perkembangan Komputer

Dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Sebelum tahun 1980

  2. Dibagi menjadi 4:

    • Alat Abacus

    • Prinsip kerjanya:
      Melakukan perhitungan dengan biji-bijian yang diatur pada sebuah rak.

    • Kalkulator roda numerik

    • Ket:
      - Menggunakan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga 8 digit. Ditemukan pada tahun 1962 oleh Blase Pascal.
      - Merupakan alat penghitung berbasis 10.
      - Kelemahan: hanya bisa melakukan penjumlahan.

    • Kalkulator roda numerik 2

    • Ket:
      - Ditemukan oleh Gottfred Wilhem Von Leibmiz, 1964.
      - Membuat mesin yang dapat melakukan perkalian.
      - Menggunakan roda bergerigi juga.
      - Lebih sempurna dari pada yang pertama.

    • Kalkulator mekanik

    • ket:
      - Ditemukan oleh Charles Xavier Thomas De Colmar.
      - Dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

  3. Setelah tahun 1940

  4. Dibagi menjadi 6 generasi, yaitu:

    • Generasi pertama (1946-1959)

    • - Sirkuit menggunakan vacum tube.
      - Program dibuat dengan bahasa: Assembler.
      - Ukuran sangat besar.
      - Cepat panas.
      - Proses kurang cepat.
      - Kapasitas penyimpanan kecil.
      - Daya listrik yang besar.
      - Orientasi pada aplikasi bisnis.

    • Generasi kedua (1959-1964)

    • Ket:
      - Sirkuitnya berupa transistor.
      - Program dapat dibuat dengan bahsa tingkat tinggi: Cobol, Fortan, Algol.
      - Kapasitas memori lebih besar lagi.
      - Proses operasi sudah cepat.
      - Membutuhkan lebih sedikit daya listrik.
      - Orientasi pada bisnis dan teknik.

    • Generasi ketiga (1964-1970)

    • Ket:
      - Komponen yang digunakan IC (Integrated Circuit)
      - Proses lebih cepat
      - Kapasitas memori lebih besar lagi
      - listrik lebih hemat.
      - bentuk lebih kecil.
      - Banyak bermunculan application software.

    • Generasi keempat (1970-1990)

    • Ket:
      - Menggunakan Large Scale Integration (LSI).
      - Dikembangkan komputer micro yang menggunakan micro processor & semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.

    • Generasi kelima (1990-an)

    • Ket:
      - Komputer pada generasi ini mengembangkan komputer yang bisa bercakap dengan manusia sehingga bisa meniru intelegensi manusia.
      - Dikenal juga dengan sebutan pentium.

    • Generasi keenam (abad 21)

    • Generasi masa depan yang nantinya dikenal dengan generasi titanium.



Perkembangan Teknologi Informasi pada Bidang Komputer

Halo,, ketemu lagi.. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang "Perkembangan Teknologi Informasi pada Bidang Komputer".
Jadi, menurut yang saya pernah dengar dan saya dapatkan. Perkembangan IT pada bidang komputer ini dibagi menjadi 4 era, yaitu:
  1. Era Komputerisasi (1960-an)

  2. Mulai diperkenalkannya minicomputer dan mainframe oleh perusahaan-perusahaan, seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya untuk keperluan pengolahan data. Pemakai komputer dimasa ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi.

  3. Era IT (awal 1970-an)

  4. Pada era ini Teknologi PC mulai diperkenalkan menggantikan mini computer. Dan pada era inilah dimulainya komputer babak baru, yakni suatu fasilitas yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan atau instansi

  5. Era Sistem Informasi (awal 1980-an)

  6. Di era ini para perusahaan-perusahaan beralih dari pengembangan teknologi menjadi pengembangan un yang mengenalkan teori “Change Management” (Perubahan Manajemen). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen dari sistem tersebut. Dan kunci keberhasilan pada era ini adalah informasi yang cepat dan akurat.

  7. Era Globalisasi Informasi

  8. Diperkenalkannya internet pada seminar diSan Fransisco pada tahun 1996.

Referensi:
- http://hilmi-nugraha.blogspot.com
- Artikel oleh Richardus Eko Indrajit