Follow us on:

Pages

Fungsi Rekursif

Fungsi/void Rekursif => Fungsi yang memanggil dirinya sendiri. 

Dibawah ini terdapat 2 contoh program menggunakan c++ yaitu void menggunakan rekursif dan void tanpa rekursif.

  1. Fungsi/void Rekursif
  2. contoh program menampilkan angka 1-10:

    #include <iostream>
    #include <conio>

    void pake_rekursi (int n)
    {
      n++;
      cout<<n<<endl;
      if(n<10)
      {
          pake_rekursi(n);
      }
    }

    main()
    {
      pake_rekursi(0);
      getch();
    }

     

  3. Fungsi/void tanpa Rekursif
  4. Contoh program tanpa menggunakna rekursif:

    #include <iostream>
    #include <conio>

    void tanpa_rekursi(int n)
    {
     int i;
     for (i=1;i<=n;i++)
     {
      cout<<i<<endl;
     }
    }

    main()
    {
      tanpa_rekursi(10);
      getch();
    }
Resensi:

Dexa maker

Array

Array adalah sekelompok variabel yang memiliki tipe data yang sama. Pengaksesan elemen array dapat dilakukan dengan menyebutkan nama array dan indeks atau nomor elemennya.

Berikut contoh program tanpa menggunakan Array:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 int a1, a2, a3, a4, a5;
 cout<<"Angka ke-1: "; cin>>a1;
 cout<<"Angka ke-2: "; cin>>a2;
 cout<<"Angka ke-3: "; cin>>a3;
 cout<<"Angka ke-4: "; cin>>a4;
 cout<<"Angka ke-5: "; cin>>a5;
 getch();


maka,






Tanpa menggunakan array, pasti sangat ribet dalam pengcodingannya. dan coba lihat perbedaan contoh program yang sama dan menggunakan array:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 int a[5];
 int i;

 for (i=0; i<5; i++)
 {
  cout<<"Angka ke-"<<i<<": ";cin>>a[i];
 }
 getch();
}
 


maka,

  




Pastinya anda sudah dapat membedakan kan, jadi kurang lebih begitulah keuntungannya menggunakan array.



Resensi:
Buku Algoritma Pemrograman C++ dalam ilustrasi
My dosen Algo

Input/Output

Operasi Input Output Untuk operasi input dan output pada C menggunakan header file

  • stdio.h (standard input output header)
  • conio.h (console input / output )
  • iostream.h (input / ouput stream)
File header untuk proses input adalah stdio.h dan conio.h.Fungsi input / output yang sering digunakan:
stdio.h : printf, scanf, gets, puts, getchar, putchar, fgets, fputs
conio.h : getchar, getch, getche , clrscr
iostream.h : cout , cin.
Untuk menerima input karakter kita menggunakan fungsi getch, getchar dan getche. Anda bisa juga menggunakan fungsi scanf. Apa perbedaan getch, getchar dan getche ? getch : input karakter tidak terlihat, tanpa <enter> getchar : input karakter terlihat, perlu <enter> getche :  input karakter terlihat, tanpa <enter>   Untuk menghapus semua tampilan di layar dapat menggunakan fungsi clrscr()

Untuk C++ input/output menggunakan file header iostream.h. Standarnya untuk input/output user menggunakan perintah cout dan cin.

Dalam C++ input berarti membaca dari stream dan output berarti menulis ke stream.

Bentuk Umum Output operator :

cout << ekspresi ;

Bentuk umum Input operator :

cin >> variable ;

Saya akan jelaskan dengan gambar, berikut:

- Contoh program menampilkan output:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 cout<<"Ini adalah output";
 getch();
}


Maka, hasilnya akan mengeluarkan "Ini adalah output" pada layar program.



 - Contoh program memasukkan input:

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
 int a;
 cout<<"Masukkan input angka: ";cin>>a;
 cout<<endl<<"angka yang anda masukkan adalah: "<<a;
 getch();
}


Pada program diatas, a variabel yang akan menampilkan input dan kita a merupakan nilai  int berupa angka bulat. Saat program dijalankan masukkan angka bulat yang anda inginkan, misal: 5. Maka, akan muncul:


Sekian penjelasan saya tentang input/output ini.. sekian dan terima kasih.


Resensi:
http://materi-kuliah-informatika.blogspot.com 
http://dexamaker.blogspot.com/

Algoritma

Pada dasarnya Algoritma adalah urutan suatu langkah-langkah logis yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. Dimana langkah-langkah ini disusun secara sistematis dan logis. Langkah-langkah logis ini harus dapat ditentukan dengan nilai benar atau salah.
Algortima berasal dari kata algorism yang berarti proses menghitung.



Kata algorism ini diperkenalkan oleh ahli matematika: Abu Ja'far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi disebut sebagai Bapak Aljabar. Seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. lahir sekitar tahun 780 di Khwarizm (sekarang bernama Khiva, Uzbekistan) dan wafat pada tahun 850 di Baghdad.

Algoritma merupakan jantung ilmu komputer dan informatika. Algoritma tidak hanya diterapkan dalam komputer saja, namun dapat juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat kita memasak air panas, yang pertama kita lakukan adalah menyiapkan wadah, lalu wadah diisikan dengan air, lalu air ini dimasak,  dan baru jadilah air panas.

Ciri penting algoritma
  • Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan sejumlah langkah terbatas.
  • Setiap langkah harus didefinisikan dengan tepat dan tidak berarti-dua (Ambiguitas).
  • Algoritma memiliki nol atau lebih masukkan.
  • Algoritma memiliki nol atau lebih keluaran.
  • Algoritma harus efektif (setiap langkah harus sederhana sehingga dapat dikerjakan dalam waktu yang masuk akal).
Algoritma ada 2 jenis, yaitu:
- Deskripsi
- Flowchart
  1. Deskripsi
  2. Contoh:
    Algoritma persegi panjang:
    1. Masukkan panjang p
    2. Masukkan lebar l
    3. Luas = p*l
    4. Munculkan Luas
  3. Flowchart
  4. => gambaran hasil analisa suatu masalah.
    Secara garis besar ada 3 bagian utama:
    - Input
    - Proses
    - Output

    Macam-macam flowchart:

    Hal yang paling penting dalam pembuatan flowchat adalah:
    • Jalannya proses digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.
    • Aktivitas yang digambarkan harus didefiniskan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
    • Hindari pengulangan proses yang tidak perlu logika dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat.
    • Sebuah flowchart diawali dari satu titik START dan diakhiri dengan END.
    • Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.
    • Menggunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
      Contoh:
      // Flowchart persegi panjang



  5. Pseudocode
  6. Pseudocode adalah tekhnik untuk menuliskan algoritma secara high-level tanpa tergantung pada sebuah bahasa pemrograman. Penulisan pseudocode biasanya ditulis dengan menggunakan bahasa inggris dan diberi tambahan notasi-notasi matematika.

      Contoh pseudocode menghitung luas segi empat:
       
      Algoritma Luas_Segiempat
      { Menghitung luas segiempat dengan diketahui panjang dan lebarnya }
      DEKLARASI
         Luas, panjang, lebar: integer
      DESKRIPSI
         panjang  <= 10
         lebar <= 5
         Luas <= panjang*lebar
                      write (Luas) 
       
       
    Resensi: 
    http://teknologi.kompasiana.com
    http://www.jaf.web.id
    Buku Algoritma pemrograman C++ dalam ilustrasi

Type data pada C++

Tipe data diklasifikasikan berdasarkan bagaimana keadaan data disimpan dalam memori, dan jenis operasi yang dapat dilakukan.

CHAR

Adalah sembarang huruf, angka, tanda baca tunggal. Ada 2 (dua) macam char, yaitu :

  1. signed mendeklarasikan char bertanda, digunakan untuk nilai negative. Rentang nilai mulai -128 sampai 127 
  2. unsigned mendeklarasikan char tidak bertanda, untuk nilai positif. Rentang nilai mulai 0 sampai 255
contoh deklarasi char :
char letter = ‘A’ ;
unsigned char number = 245 ;
signed char value = -71 ; 
 
SHORT, INT, LONG 

Digunakan untuk menyatakan bilangan bulat. Seperti pada char, perubah tipe signed dan unsigned dapat ditambahkan.
Rentang nilai short int mulai -32.768 sampai 32.767.
Rentang nilai long / int mulai -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647.

Contoh deklarasi int :
Int nilai, total ; atau,
Int nilai  = 90 ; 

FLOAT, DOUBLE 

Menyatakan bilangan pecahan/real, maupun eksponensial. Dalam keadaan default, bilang floting point dianggap bertipe double.
Rentang nilai float mulai 3,4 E^-38 sampai 3,4 E^+38.
Rentang nilai double mulai 1,7 E^-308 sampai 1,7 E^+308.

ENUMERATION / ENUM
 
Adalah serangkaian symbol berurutan yang menspesifikasikan konstanta bertipe integer. Dalam C++ tidak terdapat tipe Bolean, sehingga untuk merepresentasikan TRUE dengan nilai integer bukan nol ( 1, 2, dst ), sedangkan FALSE dengan nilai nol ( 0 ).

Contoh deklarasi enum :
Enum BOOLEAN { False, True } ;   atau,
Enum BOOLEAN { Benar = 3, Salah = 0 } ;
 
VOID
 
Menyatakan tipe kosong untuk :
  1. mendeklarasikan fungsi yang tidak mengembalikan nilai apapun.
  2. mendeklarasikan fungsi yang tidak menerima parameter apapun.
  3. bila diawali dengan operator *, menyatakan penunjuk terhadap sembarang tipe data.
Contoh deklarasi void : Void cctrputs (char*, int );   atau,
Main (void);   atau,
Void* action;
Int ivalue = 100;
Action = &ivalue;

PENUNJUK / POINTER

Adalah variable yang berisi nilai alamat suatu lokasi memori tertentu. Deklarasi penunjuk dilakukan dengan menspesifikasikan *, sebelum nama varabel / konstanta. 

Array

Adalah sekelompok data bertipe sama yang menduduki lokasi memori yang berurutan. Jumlah elemen array dinyatakan dengan cara mengapit jumlah yang di maksud dengan tanda ‘ [ … ] ‘

Bentuk umum :   tipe namaArray [ jumlahelemen ] ; 

Untuk   menyatakan  array  berdimensi   lebih dari 1 (satu), tambahkan tanda ‘[ … ]’ sebanyak dimensi yang diinginkan.

Contoh deklarasi array 2 dimensi :
Int matrix [2][3] ;

STRING 

Deretan karakter yang diakhiri dengan sebuah karakter kosong. String ditulis dengan mengapit string dengan tanda petik dua ( “ …….” ).

Contoh deklarasi string :
Char text [ ] = “ C++ “ ;
Puts (text) ; 

STRUCT, UNION 

Digunakan untuk mendeklarasikan sekelompok data yang memiliki tipe yang berlainan. Struct : elemennya ada dilokasi memori yang berbeda, dan union : elemennya ada dilokasi memori yang sama. 
                                            
Bentuk umum :
Struct tipestruktur

   Tipeanggota1 namaAnggota1 ;
   Tipeanggota2 namaAnggota2 ;
    ………….
}
namaStruktur ;



Sumber:
T. Pemrograman Terstruktur 2